Pengalaman Merupakan Hal yang terindah yang tak pernah ada jikalau seseorang tidak Mencarinya...!
Disini saya bukanlah seorang penulis, melainkan hampir semua artikel diblog ini adalah dikutip dari beberapa sumber yang lalu saya bantu publish tanpa mengurangi sedikitpun artikelnya.
Semoga Artikel ini bermanfaat bagi pribadi saya sendiri dan orang lain yg membacanya maupun sepeninggal saya nanti, Aamiin.
Kebenaran hanya datang dr Allah 'Azza wa jalla dan kesalahan datang dari syaiton dan diri pribadi.
Pesan Rosullullah Rosulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam "sampaikanlah walau satu ayat"
Dengan Nama Allaah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam telah memperingatkan umatnya dan
berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menjauhkan umatnya dari jalan
yang menuju kepada kemusyrikan, serta menutup setiap jalan yang menjurus
kepadanya. Simak uraian ulama dibawah ini:
Al Quran
Firman Allah Subhanahu wata’ala :
لقد جاءكم رسول من أنفسكم عزيز عليه ما عنتم حريص عليكم بالمؤمنين رؤوف رحيم
“Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sediri, berat
terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan
keselamatan) untukmu, amat belas kasihan lagi penyayang kepada
orang-orang mu’min.” (QS. At Taubah, 128).
Al Hadits
Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
“لا تجعلوا بيوتكم قبورا، ولا تجعلوا قبري عيدا، وصلوا علي فإن صلاتكم تبلغني حيث كنتم” رواه أبو داود بإسناد حسن ورواته ثقات.
“Janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, dan
janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, ucapkanlah
sholawat untukku, karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai
kepadaku dimana saja kalian berada” (HR. Abu Daud dengan sanad yang
baik, dan para perowinya tsiqoh).
Dalam hadits yang lain, Ali
bin Al Husain Radhiallahu’anhu menuturkan, bahwa ia melihat seseorang
masuk kedalam celah-celah yang ada pada kuburan Rasulullah, kemudian
berdo’a, maka ia pun melarangnya seraya berkata kepadanya : “Maukah kamu
aku beritahu sebuah hadits yang aku dengar dari bapakku dari kakekku
dari Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam, beliau bersabda:
“لا تتخذوا قبري عيدا، ولا بيوتكم قبورا، وصلوا علي فإن تسليمكم يبلغني حيث كنتم”
“Janganlah kalian jadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, dan
janganlah kalian jadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, dan
ucapkanlah doa salam untukku, karena doa salam kalian akan sampai
kepadaku dari mana saja kalian berada” (diriwayatkan dalam kitab Al
Mukhtarah).
Penjelasan bab ini :
1. Penjelasan tentang ayat yang terdapat dalam surat Al Baro’ah 1).
2. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam telah memperingatkan umatnya
dan berusaha dengan sungguh-sungguh dalam menjauhkan umatnya dari jalan
yang menuju kepada kemusyrikan, serta menutup setiap jalan yang menjurus
kepadanya.
3. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam sangat
menginginkan keimanan dan keselamatan kita, dan amat belas kasihan lagi
penyayang kepada kita.
4. Larangan Rasulullah
Shallallahu’alaihi wasallam untuk tidak menziarahi kuburannya dengan
cara tertentu, [yaitu dengan menjadikannya sebagai tempat perayaan],
padahal menziarahi kuburan beliau termasuk amalan yang amat baik.
5. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam melarang seseorang banyak melakukan ziarah kubur.
6. Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam menganjurkan untuk melakukan sholat sunnah di dalam rumah.
7. Satu hal yang sudah menjadi ketetapan dikalangan kaum salaf, bahwa
menyampaikan sholawat untuk Nabi tidak perlu masuk di dalam kuburannya.
8. Alasannya karena sholawat dan salam seseorang untuk beliau akan
sampai kepada Beliau dimanapun ia berada, maka tidak perlu harus
mendekat, sebagaimana yang diduga oleh sebagian orang.
9. Nabi
Shallallahu’alaihi wasallam di alam barzakh, akan ditampakkan seluruh
amalan umatnya yang berupa sholawat dan salam untuknya.
1) Ayat
ini, dengan sifat-sifat yang disebutkan didalamnya untuk pribadi Nabi
Muhammad, menunjukkah bahwa beliau telah memperingatkan umatnya agar
menjauhi syirik, yang merupakan dosa paling besar, karena inilah tujuan
utama diutusnya Rasulullah.
________
Penulis: Syaikh Muhammad bin Abdul Wahab At Tamimi Dipublish Ulang oleh: Abu Hasan Judul Asli: “ Bab 22 Upaya Rasulullah Dalam Menjaga Tauhid Dan Menutup Jalan Yang Menuju Kepada Kemusyrikan