Islam secara etimologi (bahasa) berarti tunduk, patuh, atau berserah
diri. Adapun menurut syari’at (terminologi), apabila dimutlakkan berada
pada dua pengertian: Pertama: Apabila disebutkan sendiri tanpa diiringi
dengan kata iman, maka pengertian Islam mencakup seluruh agama, baik
ushul (pokok) maupun furu’ (cabang), juga seluruh masalah ‘aqidah,
ibadah, keyakinan, perkataan dan perbuatan.
Jadi pengertian ini
menunjukkan bahwa Islam adalah mengakui dengan lisan, meyakini dengan
hati dan berserah diri kepada Allah Azza wa Jalla atas semua yang telah
ditentukan dan ditakdirkan, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala
tentang Nabi Ibrahim Alaihissallam : “(Ingatlah) ketika Rabb-nya
berfirman kepadanya (Ibrahim), ‘Berserahdirilah!’ Dia menjawab: ‘Aku
berserah diri kepada Rabb seluruh alam.’” Allah Azza wa Jalla juga
berfirman: “Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam.
Tidaklah
berselisih orang-orang yang telah diberi Kitab kecuali setelah mereka
memperoleh ilmu, karena kedengkian di antara mereka. Barangsiapa ingkar
terhadap ayat-ayat Allah, maka sungguh, Allah sangat cepat
perhitungan-Nya.” Menurut Syaikh Muhammad bin ‘Abdul Wahhab
rahimahulllah, definisi Islam adalah:“Islam adalah berserah diri kepada
Allah dengan mentauhidkan-Nya, tunduk dan patuh kepada-Nya dengan
ketaatan, dan berlepas diri dari perbuatan syirik dan para pelakunya.
Sumber: http://almanhaj.or.id
0 comments:
Posting Komentar